Selasa, Oktober 7, 2025
Mandailing Natal -Sumatera Utara, suarajurnalis.id – Pengerjaan pada program Revitalisasi Sekokah Dasar (SD) di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara mulai dilaksanakan. Tercatat sekitar 20 sekolah di beberapa Kecamatan mendapatkan program tersebut, dan tentunya akan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan fasilitas Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar.
Dikabarkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Tahun Anggaran 2025 dengan dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas, aman, dan nyaman melalui program revitalisasi ini menempatkan beberapa jenis bangunan sesuai kebutuhan utama sekolah, antara lain: Ruang Kelas Baru (RKB), ruang UKS dan ruang kamar mandi sekolah maupun MCK. Dari pantauan dilapangan, program tersebut sedang berlangsung di beberapa sekolah, mulai dari penggalian pondasi hingga kepada pemasangan besi untuk tiang ruangan.
Pantauan wartawan di SD Negeri 009 Desa Hutaraja, Kecamatan Siabu pada saat ini proyek pengerjaannya sedang berjalan, dari salah satu pekerja bangunan diperoleh informasi bahwa sekolah tersebut mendapatkan program revitalisasi pembangunan ruang UKS dan MCK. Sebagai pelaksana kegiatan adalah Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan jadwal pengerjaan selama 120 hari.
Kepala SDN 009 Hutaraja ‘Dame Martiana’ bersama seluruh staf dan tenaga pendidik mengaku sangat bersyukur atas adanya bantuan revitalisasi yang diterima tahun ini, karena menurutnya selama ini para guru dan murid seringkali terkendala persoalan MCK selalu menggunakan fasilitas desa dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari lingkungan sekolah.
“Kami pihak sekolah sangat bersyukur atas bantuan program revitalisasi tahun ini, dan alhamdulillah SDN 009 salah satu sekolah yang menerima bantuan bangunan ruang UKS dan MCK”, ucap Dame Martiana, Kamis (02/10/25).
Bukan hanya pihak sekolah saja, program ini pun mendapatkan sambutan positif dari warga sekitar termasuk wali murid, serta berharap pekerjaannya tidak mengalami kendala dan juga tidak sampai mengganggu aktivitas belajar di sekolah.
“Program ini bisa dibilang adalah wujud nyata adanya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya Sekolah Dasar, sehingga murid diharapkan dapat tumbuh dalam suasana sekolah yang aman, sehat dan nyaman”, sebut Usman salah satu wali murid.(MJ)
Posted in Pendidikan, Sumatera Utara