BRI Panyabungan Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Teguhkan Komitmen pada Nilai Kebangsaan

Suarajurnalis.id, Mandailing Natal, Sumatera Utara – Bank Rakyat Indonesia (BRI) BO Panyabungan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu, 1 Oktober 2025. Upacara berlangsung di halaman parkir belakang kantor BRI Panyabungan dan diikuti oleh seluruh karyawan serta jajaran manajemen.

Kegiatan ini menjadi wujud penghormatan sekaligus komitmen insan BRI terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa. Acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.

Dalam amanat upacara, Pemimpin BRI BO Panyabungan, Benny Susanto, menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan pedoman hidup bangsa. Hal ini sejalan dengan tema peringatan tahun ini, “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.”

Senada dengan itu, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, dalam pesannya menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini menghadapi dinamika global yang penuh tantangan, mulai dari ketidakpastian geopolitik, krisis ekonomi, hingga percepatan disrupsi teknologi. Namun, menurutnya, Indonesia tetap kokoh karena memiliki Pancasila sebagai kompas moral dan pedoman dalam mengambil setiap keputusan.

“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga semangat kemandirian. Dari masa ke masa, bangsa ini telah membuktikan bahwa kita mampu berdikari, berjuang mewujudkan kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi, sekaligus menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Hery Gunardi.

Ia menegaskan, semangat itu juga menjadi ruh bagi BRI dalam menjalankan peran sebagai bank milik rakyat. BRI tidak hanya hadir untuk memberikan layanan finansial, tetapi juga sebagai mitra pembangunan ekonomi kerakyatan.

“Dengan semangat Pancasila, BRI terus mendorong inklusi keuangan, memberdayakan UMKM, mendukung program rumah untuk rakyat, serta memperkuat fondasi ekonomi di level grass-root,” tambahnya.

Hery Gunardi menekankan bahwa perjuangan mempertahankan Pancasila bukan hanya tugas para pendiri bangsa, tetapi juga tanggung jawab generasi penerus, termasuk Insan BRILian. Di tengah tantangan digitalisasi, tuntutan ekonomi hijau, dan kebutuhan inovasi berkelanjutan, insan BRI dituntut untuk tetap adaptif, unggul, dan berintegritas.

“Kita harus memastikan akses keuangan merata, UMKM naik kelas, dan masyarakat kecil mendapat kesempatan yang sama untuk maju. Inilah peran nyata kita sebagai Insan BRILian dalam mengisi kemerdekaan dengan karya dan pengabdian,” ungkapnya.

Di akhir pesannya, Hery mengajak seluruh insan BRI untuk menjadikan Pancasila sebagai energi pemersatu bangsa. “Dengan menjaga persatuan dan bekerja dengan semangat pengabdian, BRI akan terus menjadi pilar ekonomi kerakyatan, dan Indonesia akan semakin berjaya di kancah dunia,” tutupnya. (MJ)