Selasa, Oktober 7, 2025
Suarajurnalis.id, Tapanuli Tengah – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, didampingi Wakil Bupati Mahmud Efendi, mengunjungi keluarga almarhum R.P (53) yang meninggal dunia akibat dihakimi massa terkait isu Begu Ganjang di Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, pada 23 September 2025 lalu.
Kunjungan tersebut dilakukan ke kediaman istri korban, Masnida, bersama kelima anaknya yang kini mengungsi ke rumah keluarga di Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, Rabu (1/10/2025).
Bupati Masinton Pasaribu menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas tragedi tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sangat menyayangkan peristiwa yang dipicu isu tak berdasar hingga berujung pada tindakan main hakim sendiri.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak memiliki dasar jelas. Kejadian memilukan ini menjadi pelajaran berharga agar kita tidak terprovokasi isu Begu Ganjang yang justru merusak tatanan kehidupan bermasyarakat,” ujar Bupati Masinton.
Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama perangkat kecamatan, desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat akan melakukan pendampingan sekaligus edukasi agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu klenik yang berkembang.
“Tapanuli Tengah adalah negeri yang beradat dan berbudaya. Mari kita jaga kekondusifan daerah ini, jangan sampai terpecah karena isu Begu Ganjang yang tidak berdasar,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Plt. Kadis Kesehatan Tapteng, Plt. Kadis Sosial Tapteng, Camat Sorkam Barat, Plt. Camat Barus, serta Plt. Kabag Umum Setdakab Tapteng. (Zulfahmi)
Posted in Sumatera Utara